
DPD LDII Kabupaten Bandung Barat (KBB) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong kemandirian dan peningkatan kapasitas generasi muda melalui kegiatan Pelatihan Cara Berjualan Online. Acara ini digelar pada Minggu, 30 November 2025 yang bertempat di Masjid Al-Afwa, dan dihadiri oleh para pemuda-pemudi LDII yang memiliki ketertarikan serta tekad untuk memulai usaha di dunia digital.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Dewan Penasehat (Wanhat) DPD LDII KBB Yasun Yusron, Ketua DPD LDII KBB Elly Lukmansyah, Ketua Bidang Pendidikan Umum dan Pelatihan (PUP) Dedi Purwoto, serta jajaran pengurus lainnya. Kehadiran para tokoh ini menjadi bentuk dukungan nyata terhadap perkembangan kreativitas dan wirausaha generasi muda LDII.
Kegiatan pelatihan ini merupakan tindak lanjut (follow up) dari program sebelumnya, yaitu Diklat Kemandirian dan Usaha. Program tersebut merupakan kolaborasi antara Pengurus Bagian Pendidikan Umum dan Pelatihan (PUP), Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat (EPM), serta Komunikasi, Informasi, dan Media (KIM) DPD LDII KBB. Kolaborasi ini bertujuan memperluas wawasan peserta serta memperkuat kemampuan mereka dalam mengembangkan usaha secara lebih profesional dan kompetitif.

Pada kesempatan ini, panitia menghadirkan tiga narasumber berkompeten di bidang kewirausahaan dan pemberdayaan ekonomi, yaitu:
1. Tulus Pribadi, owner CV Radja Barokah;
2. Rohmat Shodiqin, owner Hijab WB Collection354
3. Dzikri Handryan Firdaus, owner Rivana Hijab


Suasana pelatihan berlangsung hangat dan interaktif. Para peserta terlihat antusias mengikuti jalannya pemaparan, serta aktif bertanya dan berdiskusi dengan para narasumber untuk menggali wawasan praktis yang dapat diterapkan dalam bisnis mereka. 
Pada sesi pertama, Tulus Pribadi memberikan motivasi dan kiat-kiat dalam memulai usaha. Ia menekankan bahwa berbisnis membutuhkan proses, ketekunan, serta kesabaran. Menurutnya, setiap pengusaha pasti melewati fase belajar dan jatuh bangun, sehingga para pemula harus tetap semangat dan tidak mudah menyerah.

Dilanjutkan pada sesi kedua, Rohmat memaparkan langkah-langkah praktis dalam membuka dan mengelola bisnis online melalui TikTok Shop. Ia menjelaskan strategi konten, cara meningkatkan visibilitas produk, hingga tips optimasi penjualan agar usaha dapat berkembang secara berkelanjutan.

Pada sesi ketiga, Dzikri membahas strategi berjualan menggunakan platform Shopee. Ia menguraikan pentingnya memahami algoritma marketplace, teknik promosi, serta manajemen toko online agar dapat bersaing di tengah banyaknya pelaku usaha digital.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para generasi muda LDII KBB dapat semakin percaya diri dan memiliki bekal keterampilan untuk memulai atau mengembangkan bisnis online mereka. DPD LDII KBB juga berkomitmen untuk terus menghadirkan program-program edukatif yang mendukung tumbuhnya wirausaha muda yang mandiri, adaptif, dan berdaya saing di era ekonomi digital.

Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama serta harapan agar pelatihan tersebut menjadi titik awal lahirnya para pengusaha muda yang sukses dan bermanfaat bagi masyarakat luas.
