Bandung Barat (27/03) – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Bandung Barat bersama Kelompok Masyarakat Peduli Lingkungan (KMPL JAMSMART) kirimkan bantuan pada korban banjir dan longsor yang menimpa Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat. Bantuan berupa 1 (satu) ton pekan ternak dan sejumlah pakaian LDII Bandung Barat salurkan pada Selasa (26/3).

“Kami dari DPD LDII Kabupaten Bandung Barat memberikan bantuan berupa satu ton pakan ternak, kemudian pakaian untuk masyarakat di sini; sesuai dengan yang dibutuhkan di masyarakat,” jelas Penanggung Jawab LDII Peduli Bandung Barat Irvan Muhamad Awaludin.

 

Sementara itu ketua sekaligus pendiri KMPL Ayep Benny mengatakan, bencana ini tidak hanya berdampak pada kebutuhan primer, melainkan juga tabungan mereka yang berupa hewan ternak. Maka dari itu, pakan ternak pun sangat dibutuhkan.

“Setelah kami melaksanakan cek lokasi, ternyata para korban bencana bukan hanya membutuhkan sandang pangan, papan yang hilang, tapi berupa tabungannya; ya kalau di sini ternak itu adalah sebagai tabungan,” ucapnya.

 

Kepala Desa Cibenda Abdul Rohman pun menyambut baik bantuan dari LDII Bandung Barat, menurutnya bantuan ini sangat bermanfaat khususnya untuk para peternak.

“Alhamdulillah bantuan-bantuan dari LDII sudah diterima. Terutama ada masyarakat kami yang terkena dampak musibah dari bidang peternakan, bagaimana mungkin kan yang kena musibah mereka memikirkan untuk ngarit (mencari rumput), jadi sangat membantu kami,” tuturnya.

 

Irvan pun berharap LDII bisa terus membantu, dan bencana ini bisa segera membaik.

“Harapannya para warga bisa bersabar, menerima cobaan ujian dari Allah. Kami warga LDII KBB yang lainnya turut merasakan, dan akan terus membantu, mudah-mudahan dengan bantuan yang diberikan oleh seluruh masyarakat, bisa bermanfaat,” tambahnya.

 

Lebih lanjut Irvan berpesan kepada para warga sekitar untuk berhati-hati. “,Lebih hati-hati lagi, dan ketika terjadi hal yang sama, bisa lebih segera mengamankan dirinya masing-masing,” tutupnya.

 

Tak hanya harta benda, bencana banjir dan longsor yang menimpa Desa Cibenda juga menyebabkan 10 (sepuluh) orang warga tertimbun dan hilang.